Star Girl

Pengarang: Jerry Spinelli

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Harga : Rp 29.000,00

232 Halaman

___________________________________________________________________________________________

Kali ini gw bakal bahas novel Stargirl ini. Ini salah satu novel favorit gw. Ceritanya unik, enggak biasa, dan makna kisahnya juga bagus. Intinya, kita menjadi diri sendiri, jangan takut akan anggapan orang. Tema mayornya sih itu, he he…Tema minornya kelihatannya jika kau mencintai orang lain, terima orang itu apa adanya, jangan berusaha mengubahnya menjadi pribadi yang kau inginkan. Karena itu akan mengubah kepribadiannya juga.

Nah, kalo ceritanya sih, baca resumenya aja ya…di bawah ini:

Stargirl Caraway (nama aslinya Susan Caraway) pindah ke SMA Mica. Dia adalah anak unik yang langsung mengundang perhatian pertama orang yang melihatnya. Dandanannya berbeda, agak “aneh”. Dia membawa-bawa ukulele dan mempunyai tikus bernama Cinnamon.

Dengan ukulelenya, Stargirl kerap bernyanyi bagi anak yang berulang tahun saat itu. Ada anak yang malu karenanya. Leo Borlock, bahkan ketakutan, bahwa suatu saat, Stargirl akan menyyanyi untuknya.

Mula-mula anak-anak menyukai dirinya yang unik itu. Tapi lama kelamaan, mereka tidak lagi menyukainya, mereka menjauhinya, mereka kerap mengejeknya.

Leo tertarik dengan kepribadian Star girl, maka dia mengikutinya sampai rumah. Star girl mengetahuinya. bahwa Leo penasaran dengannya.

Bersama Star girl, Leo banyak belajar hal-hal unik. Bermeditasi, berbaur dengan alam.

Salah satu momen paling menyedihkan dalam novel ini adalah saat Star girl mengikuti lomba pidato. Ketika dia menang dan kembali ke sekolah, tak ada yang menyambutnya. Padahal Star girl amat mengharapkannya.

Leo yang jengah dengan sikap teman-temannya meminta Star girl berubah. Maka demi Leo, Star girl rela berubah. Dia mengubah penampilannya, dia mengubah kepribadiannya. Namun semua itu sia-sia. Star girl tetap Star girl, tak peduli dia berpenampilan seperti apa, teman-temannya tetap menjauhinya.

Dan ketika pesta dansa Ocotillo, Star girl yang mengharap Leo agar menjadi pasangan dansanya terpaksa kecewa. Disana dia berdansa sendiri, sebelum akhirnya ada yang mengajakmya berdansa. Setelah itu, dia menarikan sebuah tarian yang akan selalu dikenang anak-anak SMU Mica, sampai beberapa tahun kemudian…

***

Ini benar2 novel bagus, yakin deh…Ide ceritanya unik. Seorang gadis yang berkepribadian berbeda, caranya memandang dunia, caranya menyikapi keadaan. Juga betapa besar cintanya pada Leo sehingga dia rela membiarkan Leo mengubah kepribadiannya…

Benar-benar layak dibaca…^_^

Totto Chan

Hi…everyone…Gw pengen bagi-bagi cerita. Ini tentang salah satu buku favorit gw, Totto Chan. Buku ini bagus banget. Penulisnya adalah Tetsuko Kuroyanagi. Buku ini menceritakan masa kecilnya semasa bersekolah di Tomoe Gakuen, sekolah yang didirikan dan dikelola oleh Pak Sosaku Kobayashi, seorang pengajar yang sangat mengerti dunia anak-anak. Kecintaannya pada dunia anak-anak disalurkannya lewat sekolah yang didirikannya pada tahun 1937 ini. Sayang, Tomoe terbakar pada saat terjadi serangan udara di Tokyo pada tahun \1944.

Na…buat lebih lengkapnya…baca aja ulasannya…enjoy it… 🙂

***

By           : Tetsuko Kuroyanagi

Gramedia Pustaka Utama

13,5×20 cm, 271 halaman

Januari 2003

___________________________________________________________________________________________

Dimulai dengan gadis kecil bernama Totto Chan, yang diantar mamanya setelah dia dikeluarkan dari sekolahnya yang lama. Totto Chan adalah gadis periang, sangat ingin tahu. Keingintahuannya membuat ia tidak dipahami oleh guru-guru di sekolahnya. Mereka menganggap Totto anak yang nakal. Mamanya lalu mendaftarkan Totto Chan di sebuah sekolah dasar yang baru. Saat pertama kali melihat Tomoe, Totto Chan amat tertarik. Pagarnya adalah pagar hidup, sementara kelas-kelas ada di dalam gerbong kereta yang disusun berderet.

Pada jam makan siang, semua anak berkumpul di aula. Menyanyikan lagu sebelum makan siang ciptaan pak Kobayashi:

“Yuk kunyah baik-baik,

Semua makananmu;

Yuk kunyah baik-baik,

Nasi, ikan, sayur!”

Setelah itu anak-anak baru berseru: Itadakimasu!!

Pelajaran di Tomoe sangat unik. Mereka memulai mata pelajaran apapun yang mereka sukai dan minati. Terserah. Anak-anak juga akan berekreasi, apabila pelajaran mereka selesai lebih awal. Kegiatan luar sekolah khas Tomoe adalah berkemah, berkunjung ke pemandian air panas, memasak di alam terbuka, uji keberanian, hari olahraga, dan berenang. Totto amat menikmati hari-hari di sekolahnya. Pak Kobayashi juga berulang kali berkata: “Totto, kau sebenarnya anak yang baik”. Kalimat itulah yang memotivasi Totto sampai Totto dewasa.

Pak Kobayashi juga mengajar euritmik. Anak-anak diminta menari mengikuti nada irama lagu yang diinstruksikan pak Kobayashi. Mata pelajaran itu disukai anak-anak, termasuk Totto.

Ketika Tomoe terbakar, ada satu kalimat dari pak Kobayashi yang sangat mengharukan. Beliau berkata: “Lain kali, kita akan bangun sekolah seperti apa ya?” Beliau seakan tak peduli pada kobaran api yang telah melahap sekolah yang selalu diperjuangkan dan dikasihinya.

____________________________________________________________________________________________

Nah, itu tadi sebagian kecil isi Totto Chan. Masih banyak lagi hal menarik dan kejadian-kejadian mengharukandi novel ini. seperti ketika Totto kehilangan dua sahabat terbaiknya, Yasuaki Yamamoto yang sakit polio dan anjingnya, Rocky. Atau ketika Rocky tak sengaja menggigit Totto dalam sebuah permainan. Walau begitu, Totto tetap membelanya, karena ia takut papanya akan memarahi Rocky.

Saat gw selesai baca novel ini, rasanya bisa membayangkan keadaan di Jepang saat itu. Masih sangat alami. Juga andai saja Tomoe masih ada. Tetsuko Kuroyanagi menyayangkan, andai Tomoe masih ada, pasti banyak anak-anak mendapat manfaat saat bersekolah disana. Anak-anak akan mampu mengembangkan kepribadiannya, bagaimana bersosialisasi dengan baik, bagaimana berinteraksi dengan alam sekitar.

Berikut ini adalah potret Tetsuko Kuroyanagi, yang novelnya telah memukau banyak orang:

Dan inilah nama-nama sahabat Totto yang menemaninya “menempuh perjalanan” dengan kereta:

1. Taiji Yamanouchi

Siswa cerdas yang dicintai Totto. Ahli Fisika. Di kelas, dulu ia hobi mengutak-atik tabung reaksi dan melakukan percobaan.

2. Akira Takahashi

Teman Totto yang cacat, namun mempunyai semangat tak kenal menyerah yang tinggi. Dia akhirnya sukses di sebuah perusahaan elektronik.

3. Miyo Kaneko (Miyo-chan)

4. Sakko Matsuyama (Sakko-chan)

Anak perempuan yang pertama kali ditemui Totto d kelas. Sekarang menjadi instruktur bahasa Inggris di YWCA.

5. Kunio Oe

Anal lelaki yang pernah mengejek kepang Totto. Kini menjadi ahli anggrek spesies Timur Jauh.

6. Kazuo Amadera (Amadera)

Pencinta binatang yang kini bekerja di Rumah Sakit Pusat Pasukan Beladiri.

7. Aiko Saisho

Pemeran Benkei saat peentasan drama pertama Tomoe. Dia mewarisi bakat bibinya yang seorang penyair yang mendapat penghargaan dari Kaisar Meiji.

8. Keiko Aoki(Keiko-chan)

9. Yoichi Migita (Migita)

10. Ryo-chan

Sebenarnya dia adalah penjaga sekolah. Namun anak-anak sangat akrab dengannya.